Halaman

Tampilkan postingan dengan label gnetum gnemon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gnetum gnemon. Tampilkan semua postingan

Kue Emping Melinjo

Bosan dengan kue kering yang itu-itu saja buat suguhan ? Cobalah cookies yang satu ini. Rasanya renyah unik karena memakai emping melinjo. Ditaburi wijen hitam dan putih yang wangi rasanya makin istimewa saja. Bikin yuk!

Bahan:

50g Hollmann Butter 
50g Margarin
150g Roomboter .
1 sdt Rexa Cookies
1 sdt garam
1 sdt Rexa vanila
2 merah telur,1 putihya(70g)
200 g emping matang, haluskan
50 g kacang tanah sangrai, cincang halus
Ayak jadi satu:
300 g terigu Segitiga
25 g susu bubuk
1 sdt Double Acting Baking Powder


Olesan:
2 merah telur
½ sdt Cookie Gloss
Taburan:
Wijen hitam & putih

Cara membuat:

Kocok butter, margarin, roomboter, rexa cookies, garam dan rexa vanili hingga putih dan mengembang.
Masukkan telur, kocok hingga rata.
Tambahan emping dan kacang, aduk rata. Matikan mikser.
Masukkan campuran terigu, aduk hingga rata.
Simpan adonan selama 15 menit dalam lemari es.
Keluarkan adonan, giling hingga setebal 3 mm.
Potong-potong dengan cookie cutter sesuai selera.
Taruh di loyang datar, beri bahan olesan lalu taburi wijen hitam dan putih.
Panggang dalam oven panas 150 C selama 30 menit.
Angkat dan dinginkan.
Untuk 800 gram
Sumber : detikfood.com 

Gizi Emping Melinjo

Emping melinjo adalah produk dari biji melinjo bagian dalam yang pembuatannya dilakukan dengan merebus, kemudian dipipihkan dan dikeringkan dibawah sinar matahari.
Hingga saat ini belum banyak dilakukan penelitian mengenai nilai gizi emping melinjo. Karena emping melinjo umum dikonsumsi masyarakat Indonesia bahkan sudah merupakan komoditi eksport, maka dipandang perlu untuk mengetahui sejauh mana keuntungan dan kerugian bahan makanan tersebut terhadap kesehatan.
Untuk mendapatkan jawaban dilakukan penelitian berupa percobaan eksperimental dengan menggunakan tikus putih. Penelitian terdiri dari 2 tahap yakni :
1. Penelitian pendahuluan untuk mengetahui mutu protein dengan menggunakan metode Net Protein Utilization (NPU) dan Protein Efficiency Ratio (PER).
2. Penelitian tentang daya cerna nitrogen dan apsorpsi mineral dengan memperhatikan problematik yang didapatkan pada penelitian tahap 1. Pada penelitian tahap pertama yang diperhatikan hanya segi kuantitas dari protein {10%), lemak (10%) dan energy 400 kal. dengan penambahan vitamin dan mineral tanpa perhitungan yang akurat.

Sebaliknya, pada penelitian tahap ke-2, semua zat-zat gizi dalam ransum diperhitungkan dengan cermat, sehingga bernilai gizi adekuat dalam anti mengandung zat-zat gizi lengkap dan dalam jumlah cukup sesuai kebutuhan tikus percobaan seperti yang dianjurkan oleh National Research Council of the U.S.A.

Pada penelitian tahap ke-2 kegiatan meliputi :
a. Pemberian ransum dengan komponen emping melinjo mentah dalam 4 konsentrasi (0 %, 10 %, 20 %, 40 %).
b. Pemberian ransum dengan komponen emping melinjo mentah dibandingkan dengan emping melinjo goreng dengan konsentrasi sama (40 %).
Kelompok kontrol (0 %) adalah kasein
pada a. kadar protein 15 % (N + 6.25), lemak 5 %, kalsium 0.5 % magnesium 0.04 % phosphor 0.52 %,
pada b. kadar protein 15 %, lemak 15 %, kalsium 0.4 % magnesium 0.04 % phosphor 0.52 % lama penelitian 14 hart dengan hasil aebagai berikut

Pada percobaan tahap - 1
I. kimiawai : - Protein t 10 %
- Komposisi asam amino menyerupai asam amino telur
- Tidak ada asam amino pembatas
Percobaan dengan tikus
- NPU rendah
- PER rendah
- Angka kematian tinggi
- Hepatotoksik

II. Kimiawi:
- Tidak dapat dideteksi adanya penghambat tripsin
- Tidak dapat dideteksi adanya hemaglutinin Percobaan dengan tikus ;
- Semua tikus tumbuh dengan subur sama dengan kontrol, secara umum absorpsi nitrogen, Ca, Mg, P, back, hanya pada kelompok emping melinjo (40 %) menunjukkan absorpsi P rendah. Namun retensi baik.
- Pemeriksaan mikroskopik pada organ-organ vital tidak ditemukan kelainan.
- Kadar kolesterol dan trigliserida plasma darah lebih rendah dibanding kelompok kontrol.

Kesimpulan
1. Emping melinjo tidak dapat digunakan sebagai sumber protein tunggal pada tikus percobaan.
2. Protein emping melinjo mengandung susunan asam amino yang lengkap sehingga memungkinkan tikus tumbuh baik, bila diberikan bersama protein lain yang bermutu baik seperti kasein di dalam ransum yang bernilai gizi adekuat.
3. Kalau emping melinjo digunakan sebagai komponen ransum yang bernilai gizi adekuat tidak dapat dideteksi adanya efek negatif seperti keracunan pangan.
4. Kalau emping melinjo digunakan sebagai komponen ransum yang bernilai gizi adekuat, tidak terlihat adanya efek merugikan tikus percobaan mengenai pertumbuhan, daya cerna nitrogen, absorpsi mineral dan tidak menyebabkan tanda-tanda kelainan pathologis jaringan organ-organ tertentu.
5. Emping melinjo kering dapat digunakan sebagai konponen ransum tikus yang bernilai gizi adekuat, sampai pada kadar 40 g per 100 g makanan.
6. Seandainya hasil dari penelitian emping melinjo pada tikus, dapat diekstrapolasikan kepada manusia, kerugian kesehatan tidak diantisipasi jikalau dikonsumsi dalam jumlah yang umum dilakukan.

Emping melinjo kering dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigiliserida dalam plasma. Saran:
1. Penggunaan emping melinjo sebagai bahan makanan manusia masih perlu diteliti lebih lanjut, diantaranya sebagai hasil olah dengan cara merebus, menggoreng dan sangan.
2. Perlu diteliti lebih lanjut kemampuan emping melinjo menurunkan plasma cholesterol dan trigliseida yang dikaitkan dengan penelitian epidemiologis diantara konsumen emping melinjo dan mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Kepustakaan: 90 (1931 - 1992)



KEDUA

Tips Agar Asam Urat Tidak Kambuh, Saat Makan Emping
Emping merupakan makanan ringan yang dijadikan sebagai pelengkap resep makanan seperti resep Gado-gado, resep Karedok, resep Ketoprak, resep Bubur, dan sebagainya. Emping biasanya berbentuk padat, pipih, kering, rasa yang agak pahit dan gurih, dan memiliki aroma yang khas seperti kacang almond. Rasanya yang khas membuat emping mampu menetralisir rasa asin maupun pedas vang ditimbulkan oleh resep makanan lainnya. Emping juga bisa divariasikan rasanya menjadi asin, manis maupun pedas. Di balik kegurihan rasanya temyata emping bisa menyebabkan asam urat. Bagaimana menyiasati konsumsi emping yang aman?

Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses (kotoran). Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Pada pria berkisar 3,5 - 7 mg/dI dan pada perempuan 2,6 - 6 mg/dl. Kadar asam urat di atas normal disebut hiperumsemia. Namun diharapkan kadar asam urat dalam tubuh tetap stabil pada 5 mg/dl.

Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein. Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh dan dijumpai pada semua resep makanan dari sel hidup, yakni resep makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) ataupun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Sedangkan pemicunya adalah resep makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.

Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Gejala asam urat yang sering timbul seperti kesemutan, linu, dan nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder. Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui. Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang bisa meningkatnya produksi asam urat. Atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengetuaran asam urat dari tubuh. Sedangkan penyakit gout sekunder disebabkan antara Lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi.

Kandungan Purin pada Emping.
Salah satu resep makanan yang mengandung purin adalah emping. Dalam 100 gr emping melinjo, purin yang terkandung berjumlah 50-150 mg per 100 gr bahan resep makanan. Hal ini menunjukkan bahwa emping termasuk dalam kelompok bahan resep makanan yang mengandung purin kategori sedang. Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pangan nabati penyebab utama asam urat adalah emping yang menyumbang hampir 80%, penyebab lainnya adalah bayam 60% dan daun melinjo 57%. Kandungan gizi dalam emping selain karbohidrat juga mengandung lemak, protein, mineral dan vitamin B.
Menurut Yani Mariza Syofia, SKM, Staf Penetitian Bag. Gizi Divisi Geriatri RSCM-FKUI, emping juga mengandung serat, zat besi, kalsium yang juga diperlukan untuk tubuh. Namun, emping hanya merupakan panganan camilan bagi tubuh sehingga tetap harus memperhatikan kebutuhan kalorinya. Tentunya jika berlebihan dapat menyebabkan asam urat dan kegemukan. "Perlu diperhatikan bahwa semakin tinggi konsumsi purin maka semakin meningkat juga kadar asam urat dalam tubuh. Sebaiknya jika memiliki kadar asam urat yang normal, konsumsi resep makanan yang mengandung purin cukup 100 gr saja setiap harinya" ujamya.

Namun, jika kadar asam urat diatas 7 mg/dl, perlu dilakukan diet rendah purin. Jadi sebaiknya hindari dan jangan mengonsumsi resep makanan yang termasuk dalam kelompok bahan resep makanan yang mengandung purin tinggi seperti resep jeroan (hati, usus), resep udang, kepiting, resep cumi-cumi, resep kerang, minuman fermentasi dan mengandung alkohol (bir. wiski, anggur, tape, dan tuak), makanan kaleng (sarden atau kornet sapi), buah-buahan (durian dan alpukat). Makanan ini mengandung purin hingga 150-800 mg/dl per 100 gr bahan makanan.
"Untuk diet rendah purin bisa dilakukan dengan membatasi konsumsi kelompok makanan yang termasuk dalam kategori purin sedang seperti emping melinjo. Tapi bila penderita asam urat tetap ingin mengonsumsi emping, maka dibatasi jumlahnya. Sebaiknya konsumsinya dikurangi menjadi 20 gr (3,5 keping) emping untuk sekali makan dan cukup sekali seminggu saja. Selain itu, perlu juga membatasi diri mengonsumsi lemak karena asupan lemak yang berlebihan akan membatasi ekskresi asam urat," jelas Yani Mamza Syofia.

Ditambahkan Yani, agar penderita asam urat juga mengimbangi mengonsumsi emping dengan banyak minum air putih, bila, perlu mencapai 2 liter per hari karena dapat membantu mengeluarkan asam urat lewat urin. Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap, dan rutin memeriksakan diri ke dokter. "Karena sekali menderita, biasanya gangguan asam urat akan terus berlanjut, " cetusnya.***

Ayam Goreng Terasi



Bahan :
1 ekor ayam potong kecil kecil
1 bawang putih potong kecil kecil
1 sdk teh garam
1 btg serai, ambil bagian putihnya saja.
1 cabai merah, buang bijinya
1 tomat merah, iris tipis
minyak goreng secukupnya

Sambal :
8 buah cabai merah
5 cabai merah rawit
3 siung bawang putih
merica butir secukupnya
1 1/2 sdk teh terasi goreng
garam secukupnya

Cara memasak :
Balur ayam dengan garam dan bwang putih hingga rata
Goreng ayam hingga kuning kecoklatan kemudian angkat
Tumis serai dan cabai hingga layu dengan 4 sdk minyak goreng
Masukkan tomat dan bumbu halus lainnya, masak hingga harum
Masukkan ayam goreng, aduk hingga rata
Angkat dan sajikan kepada keluarga

Sumber : alachefiwa.blogspot.com

Soto Padang


Soto merupakan hidangan berkuah khas Indonesia yang sangat populer. Hampir semua daerah memiliki hidangan soto. Salah satunya adalah soto padang yang harum, lezat dan menggugah selera.








Bahan:
400 gr daging tanpa lemak, rebus lalu digoreng
1700 ml kaldu daging
3 sdm minyak goreng

Bumbu:
2 lembar daun jeruk purut
2 batang serai, memarkan
1 sdt pala halus
2 buah cengkih
1 sdt cuka
1 sdt gula pasir

Haluskan:8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm jehe
2 cm kunyit, bakar
1 sdt lada butir
garam secukupnya

Pelengkap:
100 gr soun, seduh dengan air panas,tiriskan
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdm bawang goreng
Perkedel kentang
Emping
2 buah tomat, potong-potong

Sambal:
5 buah cabai merah
3 siung bawang merah
garam secukupnya


Cara Membuat:

Rebus daging dengan sedikit garam, setelah empuk, goreng sampai kuning kecoklatan. Potong sesuai selera dan sisihkan.
Di tempat terpisah, panaskan minyak dan tumis semua bumbu sampai harum. Masukan kaldu daging, masak sampai mendidih.
Siapkan mangkuk saji dan atur semua bahan isi di dalamnya. Siram dengan kuah soto panas. Hidangkan segera.
Sambal cabai: Kukus semua bahan sambal, tambahkan sedikit garam dan haluskan. Hidangkan sebagai pelengkap soto.

sumber : alachefiwa.blogspot.com

Kue Emping

Ini resep Kue Kering Melinjo Special

Namanya agak ndeso ya? Biarin lah. Yang penting rasanya top. Mana harum emping melinjonya itu lho... enak tenan.

Sebenarnya ada yang dari bahan tepung sagu... tapi blom dicoba tuh.







BAHAN:
250 gr mentega
100 gr gula hakus
3 kuning telur
1 putih telur
250 gr terigu
2 sdm susu bubuk
1 sdt baking powder
50 gr keju edam/parmesan, parut halus
100 gr emping, goreng, hancurkan

CARA MEMBUAT:
Campurkan bahan kering seperti tepung terigu, baking powder, dan susu bubuk. Ayak, sisihkan.
Kocok mentega, gula halus, 2 kuning telur dan 1 putih telur hingga lembut.
Masukkan ayakan tepung terigu dan keju. Aduk rata dengan spatula.
Tambahkan emping. aduk kembali dengan spatula.
Pulung adonan sebesar bakso ukuran kecil, bulatkan, taruh di atas loyang yang sudah diolesi margarin tipis. Beri jarak masing-masing 2 cm untuk memberikan tempat saat nanti kue mengembang.
Olesi bagian atas kue dengan sisa kuning telur, panggang dalam oven bersuhu 160 derajat hingga kekuningan.

TIPS & TRIK:
Pilih emping kualitas bagus agar rasanya melinjonya keluar.
Emping bisa dihancurkan halus, tapi boleh juga agak kasar.
Jangan menyentuh adonan terlalu sering dengan tangan. Panas suhu tubuh kita akan mempengaruhi kerenyahannya.




Bila adonan terlalu lembek, tambahkan sedikit terigu.


Sumber : langsungenak.com

Gado-gado

Gado Gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng dan sedikit emping goreng juga kerupuk ada juga yang memakai kerupuk udang.
Gado-Gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih.





Bahan:
Kangkung
Kentang
Kacang panjang/Buncis
Kol
Tauge
Wortel
Telur
Timun (tidak usah direbus)
Emping melinjo
Krupuk

( aini23.student.umm.ac.id )

Manfaat Melinjo

Manfaat Buah Melinjo Tingkatkan Daya Tahan Tubuh




Saat menyebut melinjo, sebagian besar orang mungkin lebih mengenalnya sebagai bahan baku emping dengan rasa khasnya yang pahit. Ada orang yang berpantang melinjo karena takut terkena asam urat. Namun, tahukah Anda, biji melinjo kaya antioksidan dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh?



Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo, menilai bahwa aktivitas antioksidan biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen, dalam tiap biji melinjo



Protein utamanya sangat efektif untuk menghabisi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, dan penuaan dini.


Potensi besar yang terkandung di dalam sebutir biji melinjo atau Gnetum gnemon itu membuat Tri yakin melinjo adalah sumber protein fungsional yang cocok dijadikan suplemen makanan nutrasetikal (bahan pangan berkhasiat untuk kesehatan), termasuk untuk mencegah dan mengobati penyakit. Apalagi biji melinjo mudah diperoleh. 

Suplemen murah
Diakui hingga saat ini memang belum ada studi resmi tentang penggunaan protein biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Padahal, jika pemanfaatan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, akan tersedia suplemen nutrasetikal yang murah dan bisa jadi alternatif yang aman.

Berbeda dengan di dalam negeri, Jepang sudah melirik potensi antioksidan dari biji famili Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Indonesia Toray Science Foundation, sebuah yayasan yang dibentuk perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip ginkgo
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, melinjo termasuk tumbuhan purba yang secara evolusi dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Alasan ini pula yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkannya.

Ginkgo adalah spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat. Daun ginkgo juga punya sifat antioksidan kuat dan berperan penting dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun. 

Namun, bukan sekadar tanaman purba yang membuat Tri tertarik meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara ini, melainkan ketahanan melinjo terhadap penyakit, baik bakteri, jamur, maupun hama. Selama dua tahun mengkaji melinjo, Tri sudah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein melinjo terhadap panas dan kandungan phenolic, serta flavonoid sebagai sumber antioksidan. 

Antimikroba alami
Sampai saat ini doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang, itu telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang pernah diekstraknya, mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji, Tri menemukan protein paling potensial dari biji. Riset menunjukkan aktivitas antioksidan ini setara dengan antioksidan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune). 

Dari dua fraksi protein itu, ditemukan fungsi lain melinjo sebagai antimikroba alami. Itu artinya protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif. 

Camilan sehat
Untuk mendapatkan manfaatnya, melinjo dapat dimakan langsung dengan cara direbus dan dijadikan camilan, atau sebagai campuran sayur. Hal itu juga diakui penggiat tanaman obat, Pudji Rahayu, dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh.

"Caranya cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang atau dijadikan campuran sayur asam bersama daunnya. Orang memang belum banyak yang tahu kalau melinjo punya fungsi antioksidan, yang diketahui umumnya baru kandungan purinnya tinggi dan bisa menyebabkan asam urat," paparnya. 

Cukup direbus atau disayur
Tidak rumit sebenarnya memanfaatkan biji melinjo. Cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang, ataupun menjadikannya campuran sayur asam atau sayur lodeh. Karena yang dimanfaatkan adalah bijinya, cara mengonsumsinya juga cukup mudah. Bisa dimakan langsung (dijadikan makanan ringan atau kudapan) setelah kulitnya dikupas. 

Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan tertentu. Semua jenis pada dasarnya dapat dimanfaatkan. Jika Anda tidak ingin mendapatkan biji yang masih sangat lunak, bisa memilih melinjo muda dengan kulit yang berwarna hijau. Sebaliknya, melinjo yang sudah tua berwarna kuning kemerah-merahan, bijinya agak sedikit keras.

Apabila Anda memiliki kadar purin tinggi atau berisiko mengalami asam urat (gout), sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi melinjo. Takaran normal konsumsi yang disarankan cukup segenggam biji melinjo rebus dalam sehari. Ingat, sebelum direbus, sebaiknya biji melinjo dicuci hingga benar-benar bersih.

Sumber : fathur-net.blogspot.com



Kerupukku,, si Emping Melinjo

Tulisan ini di buat gara-gara tadi sore pas pulang kuliah saya beli nasi goreng dulu buat makan malam. Nah udah pada tau kan apa hubungannya si nasi goreng itu dengan judul di atas?? Yupp,, that’s right….Si nasi goreng tersebut ditemenin sama temen setianya,,kerupuk Emping atau apaan akrabnya di daerah minang ” Kerupuk PAIK “.. Ya walaupun tidak semua nasi goreng bersanding dengan kerupuk emping , tapi menurut sayanasi goreng tersebut bakalan menjadi sempurna jika ada si dia.

Nah, Lagi semangat-semangatnya melahap dua pasangan tersebut, tiba - tiba saya teringat sama pesan dari ortu. Kata mereka jangan terlalu sering makan kerupuk emping. Katanya kerupuk emping itu ada efek sampingnya.Wah gawat nih. Bener gag sih? Monggo di bahas…

Sebelumnya baca pendahuluan dulu ya,,,
Melinjo? Siapa yang tidak mengenal melinjo? Melinjo (Gnetum gnemon L) termasuk tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) dimana daging buah terbungkus kulit luar. Biji melinjo yang telah tua berwarna merah tua merupakan bahan baku emping melinjo.

Selama ini pemanfaatan melinjo masih sebatas biji melinjo yang menjadi bahan olahan karena memiliki masa simpannya relatif lama dan bernilai ekonomis tinggi, salah satu olahan tersebut adalah emping. Emping melinjo adalah sejenis keripik yang dibuat dari biji melinjo yang telah tua.

Tanaman melinjo banyak manfaatnya, hampir seluruh bagian tanaman melinjo dapat dimanfaatkan terdiri dari daun muda, bunga, dan kulit lunak biji. Semua makanan yang berasal dari tanaman melinjo mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi, selain karbohidrat juga mengandung lemak, protein, mineral, dan vitamin.

Lalu, bagimana dengan pemanfaatan kulit lunak bijinya? Selama ini kulit lunaknya hanya dijual dengan harga yang sangat murah karena masa simpannya yang relatif rendah. Itupun kadang berlebih yang biasanya hanya sebagai penghuni tong sampah alias sebagai limbah. Kulit ini biasanya hanya digunakan sebagai bahan beberapa masakan misalnya sayur lodeh, oseng-oseng, sambal goreng dan yang lainnya.” (http://bisnisukm.com/peluang-berbisnis-kerupuk-limbah-melinjo.html)

Pembaca,,,di balik nikmat dan gurihnya kerupuk emping melinjo tersebut(menurut saya), ternyata kerupuk emping melinjo termasuk dalam daftar penyebab penyakit asam urat. Seperti yang kita tahu, sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Jadi pada dasarnya, di setiap tubuh serta makanan terdapat unsur-unsur purin tersebut. Namun dalam tubuh manusia, purin tersebut merupakan hasil dari metabolisme tubuh yang kadarnya tidak boleh berlebih dan harus di jaga. Lalu kenapa emping melinjo menjadi penyebab timbulnya asam urat??Ya jelas, emping melinjo mempunyai kadar purin dalam tingkat yang relatif tinggi dan dalam tubuh manusia, terdapat kira-kira 85% purin untuk kebutuhan sehari-hari dan hanya tersisa 15% purin tambahan yang berasal dari tambahan makanan.

Mungkin benar kerupuk emping melinjo memberikan efek buruk terhadap tubuh. Namun menurut pandangan saya, semuanya hanya masalah pengendalian diri. Selama kita tidak mengkonsumsi kerupuk ini dalam porsi yang berlebihan. Seperti yang kita ketahui dalam pandangan Agama, Tuhan itu tidak suka segala sesuatu yang berlebih-lebihan. Jadi pada dasarnya kita yang harus menyadari bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dalam taraf yang berlebih - lebihan akan memberikan efek yang buruk bagi kita.

Pada akhirnya, jika hanya 1 kali atau 2 kali seminggu ataupun sebulan, ya mengapa tidak.Bener gag???


Sumber : kesehatan.kompasiana.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...