
Ini resep Kue Kering Melinjo Special
Namanya agak ndeso ya? Biarin lah. Yang penting rasanya top. Mana harum emping melinjonya itu lho... enak tenan.
Sebenarnya ada yang dari bahan tepung sagu... tapi blom dicoba tuh.
BAHAN:
250 gr mentega
100 gr gula hakus
3 kuning telur
1 putih telur
250 gr terigu
2 sdm susu bubuk
1 sdt baking powder
50 gr keju edam/parmesan, parut halus
100 gr emping, goreng, hancurkan
CARA MEMBUAT:
Campurkan bahan kering seperti tepung terigu, baking powder, dan susu bubuk. Ayak, sisihkan.
Kocok mentega, gula halus, 2 kuning telur dan 1 putih telur hingga lembut.
Masukkan ayakan tepung terigu dan keju. Aduk rata dengan spatula.
Tambahkan emping. aduk kembali dengan spatula.
Pulung adonan sebesar bakso ukuran kecil, bulatkan, taruh di atas loyang yang sudah diolesi margarin tipis. Beri jarak masing-masing 2 cm untuk memberikan tempat saat nanti kue mengembang.
Olesi bagian atas kue dengan sisa kuning telur, panggang dalam oven bersuhu 160 derajat hingga kekuningan.
TIPS & TRIK:
Pilih emping kualitas bagus agar rasanya melinjonya keluar.
Emping bisa dihancurkan halus, tapi boleh juga agak kasar.
Jangan menyentuh adonan terlalu sering dengan tangan. Panas suhu tubuh kita akan mempengaruhi kerenyahannya.
Bila adonan terlalu lembek, tambahkan sedikit terigu.
Sumber : langsungenak.com
Siapa sih yang tidak pernah makan nasi goreng?

Nasi goreng memang tidak diragukan lagi telah menjadi hidangan sepanjang waktu yang enak dimakan kapan saja. Dimakan untuk sarapan enak, makan siang apalagi jika dimakan saat makan malam. Menu yang banyak digemari oleh setiap kalangan ini memang cocok untuk dinikmati kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
Daripada keseringan beli (apalagi di pinggir-pinggir jalan) yang belum terjamin kebersihannya, mending bikin sendiri yuk! Membuat nasi goreng tidak serumit yang kita bayangkan lho. Daripada penasaran lebih baik simak Resep Nasi Goreng Spesial berikut ini :
Bahan Nasi Goreng :
Untuk satu porsi nasi goreng spesial
Bahan-Bahan yang Diperlukan :
250 gram nasi putih, jangan pilih nasi goreng yang terlalu pulen.
1 butir telur ayam, kocok lepas.
Minyak sayur secukupnya untuk menumis
Bumbu Pertama :
30 gram Bawang Bombay yang sudah dicincang kasar
1 siung bawang putih, dicincang halus
1 butir bawang merah, iris tipis
2 buah cabe merah besar, cuci bersih kemudian iris tipis
1 sdm irisan daun bawang
Bumbu Kedua:
1 sendok makan kecap asin
2 sendok makan kecap manis
1 bungkus kaldu sapi
Garam dan penyedap rasa secukupnya
Cara Membuat Nasi Goreng Spesial
Sebenarnya membuat nasi goreng sangat gampang, tinggal tumis menumis saja. Yang terpenting untuk mendapatkan nasi goreng yang enak adalah proses karamelisasi bumbu-bumbunya. Lebih jelasnya berikut langkah membuat nasi goreng istimewa :
1. Panaskan minyak kemudian tumis bawang bombay dan bawang merah hingga mengeluarkan aroma yang harum.
2. Masukkan kocokan telur, orak-arik hingga setengah matang kemudian masukkan sisa bumbu pertama kemudian aduk rata.
3. Masukkan nasi, lalu aduk sampai rata.
4. Tambahkan bumbu kedua kemudian aduk kembali sampai rata.
5. Masak hingga matang kemudian sajikan selagi hangat.
Nasi goreng akan semakin nikmat dengan taburan bawang goreng diatasnya dan dilengkapi dengan acar mentimun dan cabe rawit. Menambahkan kerupuk udang atau emping melinjo juga akan sangat memperkaya citarasa nasi goreng yang Anda buat.
Sumber : www.squidoo.com

Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, tentu, tidak asing lagi dengan sajian kuliner yang satu ini: soto betawi. Penjual makanan khas tanah kelahiran Si Pitung ini di Ibukota sudah pasti banyak.
Tapi, pedagang yang menjajakan soto betawi dengan rasa yang betul-betul mantap tidak banyak. Nah, salah satu kedai yang menyajikan soto betawi dengan cita rasa spesial adalah Soto Betawi Haji Husen.
Penasaran? Yuk, mampir ke kedai yang ada di daerah Manggarai, Jakarta Selatan ini. Letak persisnya di Jalan Padang Panjang atau setelah pom bensin Minangkabau kalau Anda datang dari arah Pasar Rumput menuju Pancoran.
Tanda Anda sudah dekat dengan Soto Betawi Haji Husen adalah kemacetan selepas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Penyebab kemacetan, tak lain dan tak bukan adalah mobil pengunjung kedai yang diparkir di sisi kanan Jalan Padang Panjang.
Kedai yang didirikan Husen sejak 1988 silam ini memang kondang. Warung makan ini selalu ramai pengunjung. Apalagi, saat jam makan siang, orang yang datang bisa membeludak. Karena tak ada lahan parkir, mobil para pengunjung pun terpaksa berderet di pinggir jalan.
Ruangan kedai nan sederhana ini pun kadang tak sanggup menampung pengunjung yang ingin mencicip soto betawi racikan Husen. Padahal, sejatinya, kapasitasnya cukup besar, yakni sampai 70 orang. Karena itu, tidak jarang, pembeli harus rela berdiri di luar kedai menunggu kursi kosong. Beberapa pengunjung malah harus mengurungkan niat mereka menikmati soto betawi lantaran enggan mengantre terlalu lama.
Kalau Anda tidak mau masuk dalam barisan antrean, jangan coba-coba datang saat jam makan siang. Sebaiknya Anda datang lebih awal. Namun, jangan pula singgah selepas jam makan siang. Maklum, walau buka dari jam tujuh pagi dan tutup pukul lima sore, Soto Betawi Haji Husen terkadang sudah ludes tak bersisa ketika jarum jam baru menunjukkan pukul dua siang. Oh, iya, kedai ini selalu tutup setiap hari Jumat.
Penampilan kedai seluas sekitar 20 meter persegi yang menggunakan dinding bernuansa warna kuning itu sederhana saja. Tersedia delapan meja panjang yang dilengkapi masing-masing dua kursi kayu panjang. Tak ada pendingin udara kecuali beberapa kipas angin yang menempel di tembok untuk mengusir hawa panas.
Daging terasa renyah
Kalau sudah memperoleh tempat duduk, segera saja pesan soto betawi yang Anda inginkan. Ada beberapa pilihan menu: soto daging, soto paru, atau soto campur yang berisi daging dan aneka jeroan. Bila ingin porsi lebih besar, Anda bisa memesan menu soto istimewa. Porsinya 1,5 kali lebih banyak ketimbang soto biasa.
Enggak pakai lama, semangkuk soto betawi bakal segera terhidang di meja Anda. Kuah soto berwarna kuning kecokelatan itu tampak menggoda selera. Di atasnya, taburan daun bawang dan emping melinjo makin menambah nafsu makan Sebelum menyantap, Anda bisa menambahkan kecap, perasan jeruk limau, sambal, atau acar sesuai selera.
Setelah mengaduk menjadi satu, cobalah cicipi sesendok kuah soto. Segera saja, rasa gurih bercampur sedikit manis bakal menerpa lidah Anda. Rasanya sungguh nikmat saat kuah bercampur irisan daun bawang itu sampai di mulut dan menerjang kerongkongan Anda. Terasa legit, namun tidak enek.
Sekarang, giliran mencomot daging yang tenggelam di dalam kuah soto. Begitu sampai di lidah, rasa gurih pun bakal mendominasi. Cobalah menggigitnya. Permukaan daging cukup kering dan terasa renyah. Tetapi, begitu lembut saat sampai di gigi. Mulut Anda tidak akan capai mengunyah. Rasanya begitu gurih. Mantap! Keringat pun bakal segera mengucur. “Keringat itu seninya makan soto,” kata Husen.
Sejatinya, Husen mengatakan, tak ada yang istimewa pada racikan soto betawi yang ia sajikan. Menurutnya, semua orang Betawi bisa meracik soto betawi seperti yang dia bikin. Yang jelas, supaya soto tidak menimbulkan enek, Husen memakai campuran santan dan susu. Perbandingannya, 60 butir kelapa dengan 2 kilogram susu bubuk untuk sajian sehari.
Untuk menghasilkan daging nan empuk dan gurih, Husen merebusnya dengan tambahan kecap, asam, dan garam. Setelah empuk, daging digoreng supaya permukaan daging kering dan terasa renyah serta warnanya tidak tampak pucat.
Harga Soto Betawi Haji Husen cukup bersahabat dengan kantong. Seporsi soto daging atau soto paru hanya Rp 16.000. Harga soto campur hanya Rp 15.000. Sedang harga satu porsi soto istimewa Rp 22.000. Tidak terlalu mahal, kan, untuk bisa menikmati soto betawi nan sedap? Jadi, buruan mampir.
Sumber : Mingguan KONTAN, Edisi 2 - 8 April 2012
Resep Soto Betawi Spesial
Soto Betawi memang memiliki rasa yang sangat menggoda, tetapi tidak semua orang bisa membuatnya. Berikut ini akan kami ungkapkan rahasia kelezatan Resep Soto Betawi.
Bahan yang diperlukan:
500 gram daging sapi.
1/2 butir Kelapa, parut dan ambil santannya (santan kental).
3 Butir Telur rebus.
3 Buah Kentang rebus.
2 Buah Tomat ukuran sedang.
Jeruk Nipis secukupnya
Bawang Goreng secukupnya.
1 batang Daun Bawang iris kecil-kecil.
1 ruas Lengkuas
Batang Sereh, memarkan
3 lembar Daun Jeruk
Garam, gula secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
5 Siung Bawang merah
3 Siung Bawang Putih
5 Buah Kemiri
1 cm Kunyit, bakar sebentar untuk mengeluarkan aromanya
1cm Jahe
Cara memasak:
1. Rebus daging sapi dalam 2 lt air sampai empuk, kemudian potong daging sesuai dengan selera, disarankan untuk memotongnya dengan ukuran dadu. Jangan buang kaldunya.
2. Panaskan sedikit minyak, kemudian setelah panas tumis bumbu yang telah dihaluskan sampai mengeluarkan aroma yang harum. Setelah harum masukan daging yang telah dipotong-potong sebelumnya.
3. Aduk-aduk sampai rata kemudian tambahkan lengkuas, daun jeruk, sereh, dan yang terakhir garam dan gula.
4. Masukkan tumisan bumbu dan daging tersebut ke dalam kaldu rebusan daging. Kemudian tambahkan santan kental dan aduk sesekali. 5. Masak sampai daging empuk dan kuah sedikit menyusut.
Cara penyajian:
Dalam mangkok saji isikan dengan telur rebus iris, kentang rebus iris, dan tomat iris. Tambahkan daging dan kuah soto kemudian taburi daun bawang, bawang merah goreng, dan berikan sedikit air jeruk nipis sesuai dengan selera. Jika suka, Anda bisa menambahkan taburan emping melinjo.
Sambal Soto Betawi:
Sambal yang digunakan bisa apa saja sesuai dengan selera. Namun rekomendasi resep sambal untuk soto betawi sebagai berikut:
5 Buah Cabe Merah besar di goreng, haluskan cabe merah tersebut kemudian beri sedikit garam dan tambahkan sedikit kuah soto.
Mudah bukan Resep Soto Betawinya? Sekarang tinggal praktek saja. ^_^
Keterangan : gambar diambil dari ligagame.com dan forum.detik.com ( squidoo.com )

Mungkin anda sudah kenal dengan yang namanya rujak, rujak sayur, rujak buah atau rujak cingur dari Surabaya yang terkenal itu. Kemudian anda juga kenal dengan yang namanya soto? Soto Betawi, soto Kudus, soto Madura, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Lamongan atau soto Medan. Lalu pernahkan anda merasakan kedua jenis makanan itu dicampur? Hmmmm…. Pasti anda akan mengernyitkan dahi, rasanya seperti apa kalau rujak dan soto di campur?? Aneh??
Jangan keburu bilang nggak enak atau aneh kalau belum mencicipi makanan satu ini. Yaaa… Rujak soto adalah makanan khas dari kota di ujung timur pulau Jawa, Banyuwangi. Rasanya jangan ditanya lagi, anda akan ketagihan jika sudah mencicipinya. Dulu suami saya juga bilang makanan aneh waktu pertama kali saya sebut namanya. Ehhhh, begitu mencicipi setelah itu setiap kali pulang ke Banyuwangi nggak pernah absen makan rujak soto.
Kalau anda berkesempatan berkunjung ke Banyuwangi, anda akan dengan mudah menemukan warung rujak soto. Tanyakan pada abang becak atau sopir angkutan umum mereka akan menunjukkan warung rujak soto terdekat. Kalau langganan saya sih warung rujak soto Mbak Ida di Jl. Jaksa Agung Suprapto. Atau kalau anda penasaran tapi nggak mungkin datang ke Banyuwangi, maka coba buat sendiri di rumah. Cukup mudah membuatnya koq.
Seperti namanya, makanan ini terbuat dari campuran rujak sayur, lontong dan soto babat atau daging. Bahan-bahan untuk membuat rujaknya adalah kacang tanah, cabe rawit, gula merah, garam dan yang paling penting adalah campuran petis udang dan petis ikan yang semua bahan tadi dihaluskan kemudian dicampur dengan sayuran rebus seperti kangkung, taoge, kacang panjang dan timun segar. Jangan lupa juga irisan tahu dan tempe.
Setelah itu bahan utama untuk soto adalah babat dan usus sapi tapi kalau nggak suka bisa diganti dengan daging. Bumbunya cukup sederhana, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar dan merica yang dihaluskan lalu dimasukkan pada rebusan babat. Jadi deh sotonya…
Setelah itu siramkan soto panas tadi di atas mangkok yang berisi rujak sayur, taburan bawang goreng dan sedikit kecap manis akan menambah citarasanya. Lalu jangan lupa tambahkan kerupuk udang dan emping melinjo sebagai pelengkap. Hhhmmmm……
Masih merasa aneh?? Belum coba sih……(wisata.kompasiana.com )
Gado Gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng dan sedikit emping goreng juga kerupuk ada juga yang memakai kerupuk udang.
Gado-Gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih.
Bahan:
Kangkung
Kentang
Kacang panjang/Buncis
Kol
Tauge
Wortel
Telur
Timun (tidak usah direbus)
Emping melinjo
Krupuk
( aini23.student.umm.ac.id )